Mencari untuk menjadi
yang terbaik itu mungkin gampang, kenapa gampang? Karena sesuatu hal yang ada
di depan mata kita mempercayainya bahwa “dia” terbaik tapi tidak dengan hal nya
seseorang yang dipertemukan untuk kita tanpa sengaja atau bahkan kita tidak
mengenalnya sama sekali malah itu yang kita asingkan tetapi itu memungkinkan
“dia” terbaik untuk kita. Kita dipertemukan tanpa sengaja, supaya kita
diberikan waktu mengenal dan tau bagaimana seseorang tersebut tapi dengan bukan
jarak waktu yang sebentar tapi lama. Waktu untuk mengenal di dalam sebuah
pertemuan sangat berharga, karena waktu merupakan dimensi yang tidak bisa di
ulang kembali walaupun hanya 1 detik, dan untuk kita bilang sesuatu yang terbaik sudah di depan kita, karena kita
mengenalnya terlebih dahulu, karena kita sudah cukup sekali mengenal lalu
saling tau kebiasaan masing-masing.
Untuk memilih siapa yang
terbaik dan mengenal sudah lama atau tidak sama sekali itu suatu pilihan
bagaimana diri kita, seseorang yang sudah kita pilih, dan kepercayaan kita
terhadap seseorang yang sudah kita pilih itu suatu keyakinan bahwa “dia” sudah
menjadi terbaik tetapi yang terbaik belum tentu memberikan kepercayaan seutuhnya
terhadap kita. Jika seseorang sudah memberikan kepercayaannya jangan khianati
kepercayaannya dan hargailah bahwa “dia” seseorang yang pantas untuk dihargai
dan dicintai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar